Perbedaan Cable Tray dan Cable Ladder
Dengan tersedianya berbagai alat pengelola kabel di pasaran, ini mungkin akan membuat Anda merasa kesulitan dalam memilih jenis yang paling tepat untuk sistem kabel Anda. Umumnya, alat manajemen kabel yang paling banyak digunakan dalam konstruksi komersial dan industri adalah cable tray dan cable ladder. Nah, kedua alat ini memiliki keunggulan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan setiap aplikasi penggunanya.
Untuk melihat lebih jelas perbedaan antara arti cable tray dan cable ladder, berikut ulasan lengkapnya.
Cable Tray
- Terdiri dari lempengan logam yang memiliki slot berpola, sehingga memungkinkan kabel mudah diatur dan diikat menggunakan tali pengikat kabel.
- Cocok digunakan untuk instalasi kabel pipa listrik atau kabel instrumen dengan bobot yang ringan.
- Lempengan logamnya berguna untuk mengurangi gangguan elektromagnetik, sementara slot berpolanya berfungsi sebagai ventilasi udara dan sistem drainase.
- Bentuk tray-nya memberikan dukungan tambahan agar kabel tidak terkulai sehingga mencegah potensi rusaknya kinerja sirkuit.
- Cable tray memiliki tampilan yang lebih estetik dan rapi karena saluran kabel tertutup oleh lempengan logam. Ini membuatnya sangat cocok dipasang pada langit-langit bangunan yang tidak berpanel.
- Untuk membuat kabel lebih aman dari elemen luar seperti sinar UV, salju, atau cuaca ekstrim, bagian atas cable tray juga bisa dipasang pelindung ekstra.
- Mampu menopang kabel yang memiliki panjang hingga tiga meter.
Cable Ladder
- Desainnya yang minimalis terdiri dari rel samping yang terhubung dengan anak tangga. Lubang-lubang kecil yang terdapat pada cable ladder berfungsi untuk mengikat kabel agar lebih rapi dan tertata.
- Cocok digunakan untuk instalasi kabel listrik, kabel instrumen, dan kabel telekomunikasi.
- Mampu menopang bobot yang berat seperti bundelan kabel dan pipa pelindung kabel.
- Karena memiliki celah yang lebar, kabel dapat keluar dan masuk di mana saja sepanjang cable tray.
- Bentuknya yang seperti tangga memungkinkan aliran udara bergerak secara bebas, sehingga mencegah penumpukan panas pada kabel.
- Mampu meminimalisir penumpukan air, kelembaban, dan debu.
- Sistem kabel yang terbuka dan mudah diakses memudahkan proses perubahan dan modifikasi pada jalur kabel di masa mendatang.
- Untuk membuat kabel lebih aman dari elemen luar seperti sinar UV, salju, atau cuaca ekstrim, bagian atas cable ladder juga bisa dipasang pelindung ekstra.
- Mampu menopang kabel yang memiliki panjang tiga hingga enam meter.
Manakah yang Harus Anda Pilih?
Baik itu cable tray atau cable ladder, dalam memilih sistem manajemen kabel yang paling tepat tentunya harus dicocokkan dengan fitur yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Namun secara umum cable tray banyak digunakan untuk mengelola jenis kabel yang memiliki sirkuit sensitif dan berbobot ringan. Selain itu, desainnya yang tertutup juga mendukung tampilan yang lebih rapi dan estetik. Sementara cable ladder lebih cocok digunakan untuk instalasi kabel yang memiliki bobot berat dan membutuhkan sirkulasi udara secara maksimum guna meminimalisir penumpukan panas.
Ingatlah bahwa selain berfungsi untuk memberikan perlindungan mekanis pada sistem perkabelan, penggunaan cable tray dan cable ladder juga dirancang secara khusus untuk memfasilitasi penataan jalur kabel berdasarkan masing-masing keunggulan yang ditawarkannya. Jadi sebelum memutuskan pilihan yang paling tepat, sangat penting untuk memperhitungkan tujuan penggunaan kabel dan seperti apa lingkungan pemasangannya. Terakhir, untuk harganya sendiri baik itu harga kabel duct, harga kabel ladder ataupun harga kabel tray terbaru bisa dibilang murah terjangkau, ini sebanding dengan investasi yang anda dapatkan nantinya.
Artikel Menarik Lainnya: