NEWS
PRODUCT
ABOUT US
CONTACT
FAQ
BACK
News & Updates
5 Cara Tepat Mencegah Kebakaran Akibat Korsleting Listrik
31-May-23 by admin

Cara Tepat Mencegah Kebakaran Akibat Korsleting Listrik

 

Kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik dapat menjadi ancaman serius bagi keselamatan jiwa dan properti Anda. Korsleting listrik terjadi ketika arus listrik mengalir melalui jalur yang tidak terduga atau tidak aman yang menyebabkan panas berlebihan dan api yang berpotensi memicu kebakaran. Untungnya, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik.

 

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah kebakaran akibat korsleting listrik.

 

1. Menggunakan Perangkat Listrik yang Sesuai dengan Standar

 

Langkah pertama dalam mencegah korsleting listrik di rumah adalah dengan menggunakan perangkat listrik yang sesuai dengan standar yang berlaku. Pastikan Anda menggunakan berbagai peralatan listrik, termasuk kabel, stop kontak, sakelar, steker, dan peralatan lain yang memerlukan daya listrik untuk beroperasi, yang telah memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI), Standar PLN (SPLN), atau standar yang ditetapkan oleh Lembaga Masalah Kelistrikan (LMK).

 

Dengan menggunakan perangkat listrik yang memenuhi standar, Anda dapat mengurangi risiko korsleting listrik. Perangkat yang telah diuji dan memenuhi standar keamanan akan memberikan perlindungan tambahan melalui desain yang aman dan bahan yang tahan terhadap kondisi listrik yang berbeda. Label SNI, SPLN, atau LMK pada perangkat listrik menunjukkan bahwa perangkat tersebut telah melalui pengujian kualitas yang ketat dan memenuhi persyaratan keamanan yang ditetapkan.

 

2. Hindari Overloading (Beban Berlebih)

 

Jangan membebani satu soket dengan terlalu banyak peralatan elektronik atau listrik. Overloading dapat menyebabkan korsleting listrik. Pastikan untuk mendistribusikan beban daya dengan adil dan menggunakan peralatan perlindungan kelebihan beban seperti sakelar MCB (Miniature Circuit Breaker) atau pada sekring.

 

3. Matikan Peralatan Listrik yang Tidak Digunakan

 

Sebuah kebiasaan baik adalah mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan. Selain menghemat energi, hal ini juga dapat mengurangi risiko korsleting listrik. Jika peralatan dibiarkan dalam kondisi terhubung terus menerus, ada kemungkinan terjadinya kebocoran arus atau kerusakan pada peralatan yang dapat menyebabkan korsleting listrik.

 

4. Jauhkan Steker dari Sumber Percikan Air

 

Hal ini harus Anda perhatikan dengan sungguh-sungguh, lantaran air memiliki potensi untuk menyebabkan korsleting pada sistem listrik. Untuk mencegah terjadinya korsleting, penting untuk menjauhkan steker listrik dari benda-benda yang berpotensi menghasilkan percikan air, seperti dispenser air, akuarium, wastafel, mesin cuci, dan area lain di rumah yang dapat menyebabkan percikan air.


5. Melakukan Pemeliharaan Rutin dan Periksa Kabel Listrik

 

Penting untuk melakukan pemeliharaan rutin pada sistem kelistrikan di rumah atau tempat kerja Anda. Pastikan untuk memeriksa kabel listrik secara berkala untuk memastikan tidak ada kabel yang aus, terkelupas, atau rusak. Jika Anda menemukan kabel yang tidak aman, segeralah menggantinya atau memperbaikinya dengan bantuan ahli listrik yang terlatih.

 

Disarankan juga untuk anda menggunakan perangkat manajemen pelindung kabel seperti kabel duct, kabel ladder ataupun kabel tray. Saat ini banyak sekali produk manajemen pelindung kabel yang ada dipasaran. Sebelum memutuskan untuk menggunakan yang mana, terlebih dahulu anda bisa mengecek harga kabel duct, kabel ladder dan harga kabel tray terbaru. Ini bsa dilakukan untuk menyesuaikan anggaran dan kebutuhan instalasi anda.

 

Mencegah kebakaran akibat korsleting listrik adalah tanggung jawab bersama. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang telah disebutkan di atas, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mengurangi risiko kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik. Ingatlah bahwa keselamatan adalah hal yang penting, jadi mari lebih waspada dan bertindak bijak dalam penggunaan listrik sehari-hari.

 

 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Email