|
Setiap rumah yang menggunakan aliran listrik pastinya membutuhkan satu alat yang dinamakan stopkontak. Stopkontak merupakan alat yang akan membantu Anda mendapatkan aliran listrik untuk perangkat elektronik. Sebut saja seperti TV, radio, kulkas, mesin cuci, dan barang elektronik lainnya.
Akan tetapi, kebutuhan akan listrik ini sering kali tidak berjalan lurus dengan pengetahuan yang dimiliki setiap orang. Penyebabnya, kecelakaan akibat penggunaan stopkontak tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan stopkontak.
Beberapa orang sering kali mempunyai ide untuk menghubungkan satu stopkontak dengan stopkontak lainnya agara dapat menjangkau perangkat elektronik yang membutuhkan aliran listrik.
Akan tetapi, memasang stopkontak kabel ke stopkontak kabel lainnya dapat berakibat fatal. Hal ini dapat mengakibatkan korsleting listrik. Korsleting listrik terjadi lantaran colokan listrik nantinya dapat meleleh.
Kesalahan kedua yang perlu Anda hindari ketika menggunakan stopkontak adalah meletakkannya di tempat yang basah. Hal ini tentu sangat berbahaya lantaran air merupakan salah satu penghantar listrik. Bila stopkontak terkena air makan listrik dapat keluar dan melukai orang sekitar.
Jadi, Anda perlu menjauhkan stopkontak dari tempat yang mudah basah. Jika di dalam kamar mandi Anda terdapat stopkontak tempel maka tidak perlu lagi menambahkan stopkontak kabel guna menghindari bahaya.
Perlu Anda ketahui bila setiap stopkontak memiliki kapasitas bebannya masing-masing, sehingga tidak disarankan untuk menggunakan satu stopkontak kabel untuk banyak perangkat elektronik.
Setiap stopkontak telah memiliki beban daya yang dapat dihantarkan setiap waktunya. Jika beban daya yang harus dihantarkan stopkontak melebihi kapasitasnya maka dapat mengakibatkan kebakaran akibat lelehan yang terjadi.
Perlu Anda ketahui pula bahwa stopkontak kabel lebih baik digunakan untuk perangkat elektronik yang tidak membutuhkan banyak daya seperti untuk mengisi daya HP atau laptop.
Beberapa contoh perangkat elektronik penghasil panas adalah setrika, pengering rambut, dan lain sebagainya. Perangkat elektronik tersebut berfungsi dengan cara menarik arus listrik guna menghasilkan panas. Guna menghasilkan panas, alat elektronik tersebut membutuhkan arus listrik yang banyak.
Akan tetapi, stopkontak kabel tidak dirancang untuk kegiatan seperti ini. Stopkontak kabel untuk menghasilkan arus listrik yang tinggi secara terus-menerus sehingga Anda lebih baik menggunakan stopkontak tempel yang berada di dinding rumah.
Jika salah satu soket pada stopkontak di rumah Anda terbakar maka jangan pernah berpikir untuk menggunakan lubang soket lainnya. Hal ini tentunya sangat berbahaya bila Anda lakukan.
Anda mungkin saja berpikir bahwa lubang soket lainnya masih aman dan tidak berbahaya. Akan tetapi, tindakan ini dapat saja mengakibatkan kebakaran lantaran permasalahan utama pada stopkontak kabel Anda berada pada bagian internalnya.
Tentunya Anda dapat menggunakan stopkontak kabel di luar ruangan, tetapi harus menggunakan stopkontak khusus. Tidak semua stopkontak kabel diperuntukkan untuk luar ruangan. Jadi, Anda perlu teliti dalam menggunakan stopkontak kabel ketika di luar ruangan.
Nah, itu dia beberapa kesalahan dalam penggunaan stopkontak yang biasa terjadi. Stopkontak kabel tentunya sangat berguna ketika stopkontak di dinding rumah Anda tidak cukup. Akan tetapi, Anda harus tetap waspada dalam menggunakannya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
