Kejadian tersengat listrik dapat terjadi di berbagai tempat, baik di rumah, tempat kerja, atau tempat umum. Tersengat listrik bisa menjadi situasi darurat yang memerlukan tindakan cepat dan tepat untuk mencegah cedera lebih lanjut. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang harus diambil ketika seseorang mengalami sengatan listrik. Berikut adalah pertolongan pertama untuk orang yang tersengat listrk.
Langkah pertama yang harus diambil adalah mengevaluasi keadaan sekitar dan memastikan keselamatan diri sendiri. Jangan pernah menyentuh korban secara langsung bila masih ada risiko tersengat listrik. Pastikan area sekitar aman dan matikan sumber listrik segera bila memungkinkan. Jika tidak dapat mematikan sumber listrik, maka segera panggil bantuan medis.
Hindari menggunakan benda konduktor, seperti logam atau air, untuk memisahkan korban dari sumber listrik. Hal ini dapat meningkatkan risiko tersengat listrik pada diri sendiri. Sebaliknya, cobalah menggunakan benda yang tidak non-konduktor, seperti kayu atau plastik, untuk memisahkan korban dari sumber listrik.
Jika memungkinkan, matikan sumber listrik segera. Hal ini dapat menghentikan arus listrik yang mengalir melalui korban. Gunakan alat yang aman dan non-konduktor untuk memutuskan sambungan listrik. Jika tidak dapat mematikan listrik, maka segera panggil petugas pemadam kebakaran atau teknisi listrik yang berpengalaman.
Setelah memastikan area aman dan mematikan listrik, periksa pernapasan dan detak jantung korban. Jika korban tidak bernapas atau tidak memiliki detak jantung, maka segera lakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru). Lakukan RJP dengan hati-hati, dan pastikan untuk segera memanggil bantuan medis.
Meskipun langkah-langkah pertolongan pertama penting, segera panggil bantuan medis bila belum dilakukan. Tim medis dapat memberikan perawatan lanjutan dan mengevaluasi cedera yang mungkin tidak terlihat. Berikan informasi yang jelas kepada operator layanan darurat, termasuk apakah korban masih dalam kontak dengan sumber listrik atau tidak.
Jika korban mengalami luka bakar atau cedera kulit akibat tersengat listrik, segera berikan pertolongan pertama. Bersihkan luka dengan air dingin selama minimal 10 menit, dan hindari penggunaan es atau bahan-bahan yang dapat membekukan jaringan. Tutup luka dengan kain bersih dan hindari memberikan obat-obatan tanpa petunjuk medis.
Setelah memberikan pertolongan pertama, pantau kondisi korban secara terus-menerus. Perhatikan tanda-tanda syok, seperti pucat, lemas, atau pernapasan yang tidak teratur. Pastikan korban tetap hangat dan nyaman. Jika korban tidak responsif atau mengalami perubahan tiba-tiba dalam kondisi, segera berikan pertolongan lanjutan dan hubungi bantuan medis.
Tersengat listrik dapat menjadi kejadian yang menakutkan dan memerlukan tanggapan cepat. Mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang benar dapat membantu menyelamatkan nyawa dan mengurangi risiko cedera lebih lanjut. Penting untuk tetap tenang dan fokus dalam situasi darurat ini. Selain itu, edukasi masyarakat tentang tindakan pencegahan juga sangat diperlukan agar kejadian tersengat listrik dapat diminimalisir.